Rabu, 29 Juli 2020

METAMORPOSA



Oleh : Rahma aulia

           Saat ini umurku 17 tahun, sweet seventeen. Aku ingat dengan temanku semasa SD dulu. Saat aku berumur lima sampai sebelas tahun, kami satu sekolah. Sifatnya dingin, tapi saat masuk belajar sifatnya baik seperti mencari muka didepan guru. Aku tidak pernah suka dengan sifatnya.  Bahkan saat kami duduk dibangku kelas empat, dia pernah sekali mengganguku sampai aku menangis. Entah karena apa, aku lupa. Sejak saat itu dia menghindariku sampai tamat SD. Kami tidak satu SMP, dia lanjut sekolah di luar Sulawesi Selatan. Berbeda dengan temanku lainnya yang beda sekolah denganku, tapi kami sering bertukar kabar. Sedangkan dia, tidak pernah sama sekali.

            Kebetulan aku mempunyai teman yang bernama Mina. Mina adalah sepupu dekatnya. Bahkan Mina selalu memberitahuku tentang kabar sepupunya tanpa aku minta. Tidak jarang Mina mengejekku karna pura-pura tidak peduli kepada sepupunya itu. Sebenarnya aku pernah merasa bodoh amat dengan sepupunya. Karna dia dekat dengan sesorang atau apalah itu aku tidak peduli. Padahal yang aku tahu, dia itu anti perempuan. semenjak itu, aku tidak tahu lagi tentang kabarnya dari Mina. Bahkan saat lanjut SMApun aku tidak lagi bersama Mina. Aku lanjut di sekolah berasrama yang ada di kota ini. Sedangkan Mina lanjut sekolah regular, dan kami jarang bertemu.

            Saat aku membuka hpku, aku mendapatkan notifikasi WA “Anda baru saja ditambahkan di grup alumni SD”. Kemudian aku melihat semua anggota grup itu, Nomor yang aku tahu hanya Mina dengan sebagian teman SDku. Aku membuka satu persatu semua foto profil anggota, aku pikir dia tidak bergabung dalam grup itu. Baru saja aku ingin membuka foto profil yang terakhir, Tiba-tiba ada nomor yang tidak aku ketahui meminta di save back atau menyimpan kembali nomornya. Aku tidak langung membalasnya, tidak seperti yang dilakukan Mina ketika ada seorang cowok yang meminta di save back  langsung ditanggapi. Aku hanya membuka foto profilnya.  Lama aku memperhatikan foto itu, seperti mirip seseorang.

 

masih berlajut…

Perubahan sesorang bisa terjadi tanpa kamu sadari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metamorposa 6

               “Sayang, bangun nak…” ucap seseorang sambil mengusap rambutku. Pasti itu mamaku.             “Hmm… iya ma” ucapku sambil du...