Kamis, 06 Agustus 2020

Unexpected


Oleh : Nur Fakhirah

Jam sudah menunjukkan pukul 06.47 WIB, namun Airin masih betah berada di tempat tidur sambil menatap jendela kamarnya. Hari ini seharusnya menjadi hari yang baik bagi Airin karena hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 17, akan tetapi di tanggal yang sama dia harus kehilangan saudara kembarnya. Bagi Airin hari ini sama saja dengan hari biasanya tak ada yang spesial. Setelah sedikit berkutat dengan pikirannya Airin akhirnya memutuskan untuk segera mandi, dan bersiap-siap menuju ke sekolah sebelum dia ketinggalan bus terakhir pagi ini.

Selama berada di bus, entah mengapa insiden kecelekaan saudara kembarnya kembali terngiang di kepalanya.  Kejadian itu sudah 2 tahun berlalu, dan sampai sekarang Airin belum bisa melupakan insiden kecelakaan mobil yang harus merenggut nyawa saudara kembarnya, bahkan karena insiden kecelekaan mobil tersebut tubuh saudara kembarnya tak di temukan saat tim penyelemat mencarinya di bawah jurang. Semua berasumsi bahwa tubuh saudara kembarnya mungkin sudah terbakar bersama mobil yang meledak di bawah jurang.

Setelah menemupuh beberapa menit perjalanan menuju ke sekolah menggunakan bus umum, Airin pun segera turun dari bus, tapi saat dia sudah turun dia di kejutkan oleh seseorang yang tampak memiliki wajah yang sama seperti dirinya, orang itu seperti sudah menunggunya sejak tadi, dan beberapa detik kemudian orang tersebut langsung memeluk tubuh Airin. Sambil mengatakan sebuah kalimat yang membuat jantung Airin berpacu dengan cepat.

“Aku merindukan mu saudara ku” Ucap orang tersebut, dia adalah Airen saudara kembar Airin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metamorposa 6

               “Sayang, bangun nak…” ucap seseorang sambil mengusap rambutku. Pasti itu mamaku.             “Hmm… iya ma” ucapku sambil du...