Oleh : Nurzalzabila
Aku terburu-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang-barangku. Sore ini aku sudah masuk ke asrama lagi. Langkahku kupercepat karena teman ku yang sudah menunggu di depan. Aku begitu panik, karena barang-barangku belum semuanya kumasukkan ke dalam tas. Aku pun keluar mencari mama di teras rumah. Saat ingin melewati ruang tamu, ternyata sedang ada tamu yang tak kuketahui siapa. Aku pun permisi dan lewat di depan mereka. Setelah semua barangku beres, akupun pamit dan tak lupa juga pamit dengan tamu di depan.
Aku pun menyalami tamu-tamu itu satu persatu, dan saat ingin menyalami seorang tamu. Aku begitu terkejut saat melihatnya. Dia laki-laki yang diam-diam aku kagumi saat pertama kali bertemu tiga tahun lalu, aku begitu terkejut melihatnya ada disini. Ini kedua kali kami bertemu setelah tiga tahun yang lalu. Hatiku berdesir saat melihat wajahnya dari dekat dan senyum yang diberikannya kepadaku. Aku pun tersadar dengan apa yang kulakukan, dan segera menundukkan pandanganku. Tangan yang semula ingin menyalaminya, langsung kutarik dan hanya menaruh kedua tanganku di depan dan membalas senyumnya.
Setelah selesai akupun mengambil barang-barang ku dan lewat pintu samping, karena takut tidak sopan jika lewat depan. Pikiran ku terus saja mengarah pada laki-laki itu. Laki-laki yang selalu menganggu pikiranku, nama yang juga selalu kusebut di sepertiga malamku. Aku begitu senang, karena rindu yang sudah tiga tahun ini ku pendam akhirnya terbayarkan hari ini. Tanpa aku duga sama sekali. Terima kasih ya allah atas kejutan yang tak terduga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar