Senin, 03 Agustus 2020

Hujan

Oleh : Adnan Wijayah Qurgianto 


Hujan, sebuah peristiwa alam yang sangat menakjubkan. Hujan adalah suatu hal yang paling aku sukai, setelah kue coklat. Aku menyukai hujan hanya karena ada satu hal kudapatkan ketika hujan datang yaitu, ketenangan.

Aku benci keributan dan kebisingan. Karena kedua hal itu berkaitan dengan keramaian dan keramaian membuatku bisa melupakan rasa sebuah rasa sakit, dan aku benci itu. Aku benci saat aku bisa tertawa bahagia, aku benci jika aku bisa sejenak melupakan rasa sakit itu. Aku suka kesunyian karena itu membuatku bisa mengingat dan merasakan dengan baik rasa sakit yang ia rasakan. Aku lebih suka jika hujan itu disertai dengan petir dan angin kencang, karena hal itu membuatku merasa semakin dekat dengannya.

Suara hujan bisa membuatku seolah terbang kembali kemasa itu. Masa dimana aku dengan bodohnya menyakiti dirinyanya. Menyia nyiakan sosoknya. Hingga tiba pada saat dirinya pergi ditengah hujan lebat, pergi bersama rasa sakitnya dan tidak pernah kembali lagi. Sekali lagi, aku suka hujan, karena itu mengingatkanku dengan sosoknya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metamorposa 6

               “Sayang, bangun nak…” ucap seseorang sambil mengusap rambutku. Pasti itu mamaku.             “Hmm… iya ma” ucapku sambil du...