Oleh : Nurzalzabila
Pria itu, mengapa bayangannya masih mengganggu setiap tidur malamku? Apakah ini karena aku merasa bersalah dengannya? Atau aku yang mulai menyesal karena mengabaikannya? Entahlah. Perkenalkan namaku Diva, aku wanita yang kata orang-orang mempesona dengan apa yang kupunya sekarang, aku bukanlah wanita kaya. Aku hanya wanita biasa yang hidup berkecukupan dan memiliki wajah yang cukup menarik kata orang-orang, yah aku bersyukur dengan apa yang telah tuhan berikan kepadaku. Tentang cinta? Aku sering mengganti-ganti pasangan, walaupun sebenarnya aku tidak terlalu menyukai mereka.
Seumur hidupku, sempat ada seseorang yang mampu menggetarkan hatiku, namun dia bukanlah mantan pacarku melainkan seseorang yang sepertinya menyukaiku namun tak bisa berperilaku sebagaimana seorang pria menyukai seorang wanita, yang ia lakukan malah menjauhiku, walau memang aku tak berteman baik dengannya. Entah apa penyebabnya, aku tak tahu. Namanya anang, ku fikir aku bisa melupakan dia seiring berjalannya waktu namun hingga saat ini aku masih tak mampu lepas dari bayangannya. Semenjak 4 tahun yang lalu, sejak aku lulus dari sekolah menengah atas hingga aku lulus universitas, aku masih terus mengingatnya dengan jelas. Dan kini, di tempat ini takdir kembali mempermainkan kami berdua.
Aku? Sepertinya aku sangat mengharapkan dia untuk datang malam ini, malam ini adalah reuni akbar yanh diadakan sekolah kami dulu. Entah apa yang aku pikirkan sehingga mengharapkannya datang di reuni akbar ini dan bertemu denganku. Apakah sekarang dia sudah berubah? Atau masih sama seperti 4 tahun lalu saat kami masih SMA. Dulu saat reunian pertama ia tak datang, jujur saja aku kecewa. Bagaimana bisa dia tidak datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar