Kamis, 17 September 2020

Friendzone

 Sahabat? Itulah yang menjadi status kita saat ini. Saat dimana senyuman berubah menjadi kagum, saat gelak tawamu berubah menjadi perhatianku, saat persahabatan berubah menjadi rasa. Rasa yang sewaktu-waktu mungkin akan merubah keadaan dimana aku dan kamu tak akan seperti dulu lagi. Tawa yang saat ini selalu kupandangi, biarlah itu menjadi alasanku untuk memendam perasaan ini. 

Aku satu sekolah dengannya, bahkan aku satu kelas, dan satu meja dengannya. Dia bernama Abyaz yang selalu ada untukku, bahkan jika ada seorangpun yang berani mengangguku dia akan menjadi orang yang pertama menolongku. Walaupun dalam kenyataannya dia juga sering menjahiliku dan membuatku menangis. Namaku adalah Friya. Orang-orang disekitar kami selalu beranggapan bahwa kami mempunyai hubungan yang spesial. Tetapi mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya dia mempunyai wanita lain yang Ia suka. 

Aku hanya bisa tersenyum saat Abyaz bercerita tentang dia. Pikiran dan perasaan yang selalu bertolak belakang. Dimana pikiran ini seolah-olah berkata “lepaskan saja, mungkin dia bahagia dengan pilihannya” namun hati juga tak bisa menahannya. Melihatnya tersenyum dan bersemangat saat bercerita kepadaku tentang dia, membuatku tak tega untuk mengalihkan pembicaraan yang selalu Ia ceritakan kepadaku. Walaupun aku tau maksud Abyaz hanya untuk membagi kesenangannya kepadaku. Tapi tak taukah dia bahwa aku hanya berpura-pura senang didepannya. Namun, biarlah ini menjadi ceritaku hingga seterusnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metamorposa 6

               “Sayang, bangun nak…” ucap seseorang sambil mengusap rambutku. Pasti itu mamaku.             “Hmm… iya ma” ucapku sambil du...