Kamis, 24 September 2020

Untukmu Ibu Part 2

 Oleh : Astri Dita Kashari

Ibu,  tengoklah kebawah. Lihat putrimu yang lemah ,putrimu yang rindu kasih sayang ,putrimu yang menginginkan mu kembali. Selama Ibu meninggalkanku semua urusan hidupku saya sendiri yang mengerjakannnya. Hal inilah yang membuat diriku menjadi anak yang mandiri.

Ibu, ku ketik tulisan-tulisan ini hanya untuk meluapkan betapa aku merindukanmu . Ibu, Aku kadang iri melihat mereka yang masih bisa tersenyum bahagia bersama Ibunya. Yang masih bisa mencium Ibunya ,memeluk Ibunya, makan bareng Ibunya ,dijenguk ibunya di asrama, jalan bareng Ibunya, bercerita tentang semuanya kepada Ibunya. Tapi aku?? Aku hanya bisa nangis melihat mereka bahagia,aku terbawa masa lalu saat indah bersama Ibu.

Ibu! terkadang aku meminta sama Allah untuk mempertemukan kita secepatnya, tapi aku mengerti ini telah menjadi ketentuan bahwa setiap yang bernyawa akan meninggal Pada akhirnya inilah waktunya engkau meninggalkanku. Ibu!..Insya allah suatu saat nanti kita akan berkumpul di alam keabadian itu Bu, Ya ALLAH  Sertakan selalu Ibuku di setiap perjalananku..Hadirkan dia dalam setiap langkahku untuk mewujudkan cita-cita yang telah aku janjikan untuknya..Hadirkan dia dalam setiap mimpi dalam tidur aku..Tempatkan dia di surga terbaikmu bersama orang-orang beriman..Sayangi dia sebagaimana aku dan keluarga ku menyayanginya..Peluk dia erat seerat-eratnya ya allah jangan biarkan dia bersedih & jaga dia untuk aku ya allah"

I REALLY MISS YOU Ibu, Terimakasih atas segala jasa-jasamu yang telah merawat Menjaga, menyayangi bahkan membesarkan aku Ibu, maaf karena aku belum sempat membalas segala jasa-jasa mu. meskipun aku tau Ibu tak pernah mengharapkan imbalan apapun, beristirahat yang tenang di alam keabadianmu. Tetaplah hadir dalam setiap mimpiku.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metamorposa 6

               “Sayang, bangun nak…” ucap seseorang sambil mengusap rambutku. Pasti itu mamaku.             “Hmm… iya ma” ucapku sambil du...