Setelah menjalankan sholat subuh biasanya aku selalu duduk di teras rumah,menikmati lagu,dan cuitan burung.Selagi melihat hiruk pikuk masyarakat yang mulai beraktivitas tiba tiba muncul dalam benak ku.
Hari demi hari,waktu demi waktu tak terlewatkan tanpa pernah berpikir bahwa sesuatu yang terlalu dipaksakan akan berakhir sakit.Namun sepertinya itu tidak menjadi masalah untukku.Memikirkannya sudah menjadi rutinitas wajib dalam kehidupanku sendiri.
Bukan siapa siapa,tetapi begitu membekas,apakah dis sengaja memelukku lebih erat agar pisaunya lebih dalam tertancap?
Hal kecil darinya selalu menghasilakn bahagia besar untuk ku,orang berpikir aku aneh.
Memang benar quotes di instagram yang pernah lewat diberandaku bahwa
" Seburuk apapun seseorang dimata orang lain,tidak akan begitu berpengaruh apabila kita benar benar menyukainya"
Tanpa sadar waktu menunjukkan pukul 8.30,aku meninggalkan kursi hitam dan mematikan handphoneku.
Sambil senyum kecil,memikirkan seberapa berartinya kamu untuk aku sekarang
R
Ily❤️
BalasHapus