Part 5
“Natalia ayo cepat
nanti Ibu akan terlambat”,kata Ibu Natalia. Natalia hanya mengabaikan perkataan
Ibunya. Selama perjalanan ke sekolah,
Ibu dan Natalia hanya diam dan sibuk dengan pekerjaannya masing – masing. Saat
sampai di gerbang sekolah, Ibu Natalia mencium jidat Natalia dan secara spontan
Natalia kaget dengan apa yang dilakukan Ibunya karena biasanya dia tidak begini.
Natalia pun hanya diam dan langsung masuk ke sekolah, sebenarnya Natalia sangat
sayang Ibunya karena cuman Ibunya yang dia miliki sekarang. Saat Natalia
bersantai di kamarnya, tiba – tiba ada yang mengetok jendela kamarnya.
“tok...tok...tok...”.
Natalia pun kaget dan sengaja membuat dirinya tidak
mendengar suara apapun. Tetapi ketukan di jendela berbunyi lagi, maka dia pun
langsung membuka jendela kamarnya. Ternyata itu adalah kak Narisimha, “Hai,
adik comelkuu, ayo kita main ke taman kata Narisimha dengan senyuman yang
begitu indah. Natalia pun sangat senang dan akhirnya mereka berdua pergi ke
taman. Saat perjalanan ke taman, Natalia masih penasaran dengan kejadian
kemarin, maka diapun langsung menanykan kepada Narisimha.Tiba – tiba Ayah Narisimha
muncul lagi di depan mereka. Narisimha pun menyuruh Natalia untuk bersembunyi,
tetapi kali ini Natalia sangat tidak ingin lagi bersembunyi dan ingin
mengetahui siapa sebenarnya lelaki itu.
Maka terjadilah pertempuran antara seorang anak dan Ayah.
Natalia pun sangat kaget karena perkelahian ini bukan perkelahian seperti biasa
melainkan dia bisa melihat Narisimha dan orang itu terbang. Beberapa menit
kemudian, Narisimha terjatuh tersungkur ke jalan dan sudah kehabisan energi
Natalia pun mendekat untuk membantu Narisimha. Narisimha pun sekali lagi
memperingatkan Natalia untuk menjauhi dirinya dan sekali lagi Natalia tidak
ingin mejauh. Tiba – tiba, mata Narisimha langsung berubah menjadi hitam pekat
dan di giginya keluar taring yang sangat tajam karena dia tidak bisa lagi
menahan hasratnya. Narisimha menoleh ke arah Natalia. Natalia pun secara
spontan kaget dan sangat takut,dia ingin
kabur tetapi sudah terlambat. Seketika itu pun juga Narisimha langsung meloncat
dan mengigit leher Natalia. Natalia sudah kehilangan nyawanya dan lehernya
tercabik – cabik . Setelah itu, Narisimha pun langsung sadar atas perbuatannya.
Narisimha sangat menyesal dan membenci dirinya karena tidak bisa menjadi Guardian Angel Natalia, melainkan dia
sendiri yang membunuh Natalia.
--- Tamat ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar