Oleh : Adnan Wijayah Qurgianto
Jika disuruh memilih pilihan mana yang lebih menyakitkan, antara kau tidak bisa mengingat orang yang kau cintai atau kau tidak diingat oleh orang yang kau cintai, apa yang kalian pilih? Kuyakin banyak diantara kalian yang akan memilih tidak diingat oleh orang yang kita cintai.
Tapi coba bayangkan berada diposisi saat kau terbangun dan separuh dari ingatanmu hilang entah kemana. Karena itulah yang saat ini aku rasakan. Rasanya begitu rumit, bagai rumus yang tidak aku mengerti dimasukkan paksa ke dalam otakku. Rasanya begitu rumit saat mereka semua bertingkah seolah aku adalah bagian dari mereka yang aku sendiri tidak paham akan hal itu. Untuk mengenali diriku saja aku tidak bisa. Amat sangat menyakitkan begitu mereka semua meneteskan air mata karena jawaban 'tidak' ku saat mereka menanyai apa aku mengingat mereka atau tidak.
Dan hal yang paling menyakitkan adalah ketika mereka semua seolah-olah adalah yang paling tersakiti disini. Mereka memaksa, membentak bahkan menjerit meminta aku mengingat mereka. Akupun tidak ingin berada diposisi ini, hingga yang bisa kulakulan hanyalah memejamkan mata berusaha untuk tertidur, berharap ingatan itu akan kembali saat mataku kembali terbuka.
Smoga ingatan kmu kembali ya;)
BalasHapus